PENGINAPAN SASAK VILLAGE
Sasak village adalah rumah adat khas suku Sasak yang bernama Sade yang terletak tidak terlalu jauh dari Kuta Mandalika, Tepatnya di kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Ketika kamu berwisata ke Lombok, melihat rumah adat asli Suku Sasak bisa menjadi pilihan.
Rumah warganya masih tradisional dan menarik untuk kamu kunjungi, khususnya bagi kamu yang senang mempelajari budaya – budaya di Indonesia. Menariknya rumah adat khas Sasak ini lantai rumahnya yang di gosokkan dari tanah liat yang dicampur dengan sekam padi,abu dan kotoran kerbau,”Apa gak bau guys ! Hehe jawabannya” Enggak akan bau karena kan menunggunya 30 menit. Kalau sudah kering sudah enggak bau lagi,” katanya.
Sepanjang mata memandang, kamu bakal menemukan rumah dengan atap berciri khas, yang terbuat dari alang-alang dan jerami, dinding yang terbuat dari anyaman bambu, ujarnya salah satu warga Desa Sade sekaligus pemandu, mengatakan, walaupun dari tumbuhan-tumbuhan, atap tersebut tidak akan bocor ketika ada hujan.Bagaimana dengan orang-orang penduduk asli suku Sasak, yang jumlah penduduknya sekitar 700 warga. Desa Sade di kenal memiliki hasil kain tenun khas Lombok yang indah nan berarti. Kegiatan proses menenun di suku Sasak ini di lakukan oleh perempuan ” uniknya kalau seorang wanita Atau anak gadis yang sudah bisa menenun di anggap memenuhi syarat untuk menikah atau berumah tangga, jadi jangan heran anak-anak kecil di sana udah pada jago menenun, di sebut dengan sesek yang artinya “sesak” karena cara menenun khas Sasak ini dilakukan dengan cara memasukkan benang satu per satu atau sak sak, kemudian benang tersebut dirapatkan hingga sesak. Agar benang yang dijalin dapat terbentuk menjadi kain
Komentar
Posting Komentar